Keuangan - Mengelola keuangan dengan gaji pas-pasan memang menantang, terutama jika hanya memiliki penghasilan sekitar 2 juta rupiah per bulan. Namun bukan berarti tidak mungkin. Dengan strategi yang tepat, gaji sekecil itu pun bisa cukup untuk kebutuhan harian bahkan bisa disisihkan untuk ditabung.
Langkah pertama adalah mencatat seluruh pemasukan dan pengeluaran. Tanpa pencatatan yang jelas, kita akan mudah tergoda membelanjakan uang untuk hal-hal yang tidak penting. Catat setiap pengeluaran harian sekecil apa pun, termasuk uang parkir, jajan, atau pembelian pulsa.
Setelah itu, buatlah anggaran bulanan yang realistis. Dengan gaji 2 juta, misalnya, kamu bisa membagi alokasi seperti: 40% untuk kebutuhan pokok (sewa, listrik, air, makan), 30% untuk transportasi dan pulsa, 10% untuk tabungan, dan sisanya untuk dana darurat atau hiburan ringan.
Baca Juga:
Prioritaskan kebutuhan daripada keinginan. Jangan tergoda untuk membeli barang yang tidak benar-benar dibutuhkan, hanya karena diskon atau tren. Belanja berdasarkan daftar belanja yang sudah dibuat dan jangan menyimpang darinya.
Jika memungkinkan, pilih tempat tinggal yang biayanya tidak melebihi 500 ribu per bulan. Bisa dengan cara ngekos, tinggal bareng teman, atau kembali ke rumah orang tua untuk sementara waktu. Biaya sewa adalah salah satu pengeluaran terbesar yang bisa ditekan.
Untuk makan, masak sendiri jauh lebih hemat daripada jajan di luar. Kamu bisa belanja mingguan di pasar tradisional yang lebih murah daripada supermarket. Buat menu mingguan sederhana, dan manfaatkan bahan-bahan yang bisa diolah untuk beberapa hari.
Gunakan transportasi umum atau sepeda jika memungkinkan. Selain menghemat ongkos, juga lebih ramah lingkungan. Jika harus naik ojek online, manfaatkan promo atau gunakan rute yang paling efisien dan murah.
Kurangi pengeluaran gaya hidup seperti ngopi di kafe, nongkrong, atau langganan layanan digital yang tidak terlalu dibutuhkan. Gantilah dengan aktivitas yang gratis seperti membaca buku, olahraga, atau berkumpul bersama keluarga di rumah.
Manfaatkan diskon, cashback, dan promo dengan bijak. Banyak aplikasi e-wallet dan marketplace yang memberikan potongan harga atau gratis ongkir. Tapi pastikan hanya membeli barang yang memang sudah direncanakan sebelumnya.
Jangan lupa menabung, walau jumlahnya kecil. Sisihkan minimal 5-10% dari gaji, langsung setelah menerima gaji. Gunakan rekening khusus tanpa ATM agar tidak tergoda menggunakannya. Dana ini bisa jadi penyelamat saat keadaan darurat.
Cari penghasilan tambahan jika memungkinkan. Misalnya, jadi freelance penulis, desain, jualan online, atau dropshipper. Tambahan 500 ribu sampai 1 juta per bulan bisa sangat membantu memperkuat kondisi keuangan.
Hindari utang konsumtif seperti pinjol atau kredit barang yang sebenarnya tidak mendesak. Jika memang harus berutang, pastikan untuk kebutuhan penting dan pastikan kamu bisa membayarnya tepat waktu tanpa mengganggu kebutuhan pokok.
Evaluasi keuangan setiap minggu. Lihat apakah anggaran masih sesuai atau perlu disesuaikan. Kebiasaan ini akan membentuk kesadaran finansial yang baik, sehingga kamu bisa terus memperbaiki cara pengelolaan uang.
Jangan lupa untuk memberi reward kecil untuk diri sendiri jika berhasil mengatur keuangan dengan baik selama sebulan. Misalnya, beli makanan favorit atau nonton film yang sudah lama ingin ditonton, asalkan tetap dalam batas anggaran.
Kesimpulannya, hidup dengan gaji 2 juta memang butuh disiplin dan strategi yang matang. Tapi jika dikelola dengan bijak, bukan hanya bisa bertahan hingga akhir bulan, kamu juga bisa mulai menabung dan membangun fondasi keuangan yang lebih baik.